Rabu, 28 September 2011

Personality Disorder


Personality Disorder
(Gangguan Kepribadian)


Translator: Emerald
Tata Bahasa & Editor: Kuu Ikuya



Pengertian

Sebuah gangguan kepribadian adalah salah satu penyakit psikis dimana kau memiliki kesulitan dalam menerima dan menghubungkan sebuah situasi dengan seseorang—termasuk dirimu sendiri.  Ada beberapa jenis yang spesifik dalam gangguan kepribadian.

Secara umum, memiliki gangguan kepribadian berarti kau memilki cara berpikir dan bertingkah laku yang kaku dan tidak sehat dalam situasi seperti apa pun. Dan hal tersebut berakibat pada timbulnya masalah serta keterbatasan dalam berhubungan, pendekatan sosial, pekerjaan mau pun sekolah.

Dalam beberapa kasus, kau mungkin tidak menyadari bahwa kau memiliki gangguan kepribadian karena caramu berpikir dan berperilaku terlihat wajar bagimu, dan kau mungkin juga menyalahkan orang lain akan permasalahan yang tengah menimpamu.

Gejala

Gejala umum dari gangguan kepribadian
Gejala dari gangguan kepribadian adalah sebagai berikut:

  • Perubahan suasana pikiran (mood swings) yang berkelanjutan
  • Hubungan yang tidak damai
  • Isolasi sosial
  • Pengeluaran amarah (kemarahan)
  • Kecurigaan dan ketidakpercayaan dengan orang lain
  • Kesulitan dalam mendapatkan teman
  • Kebutuhan untuk terus-menerus menggambarkan
  • Kontrol impuls yang rendah
  • Penggunaan alkohol dan cairan lainnya

Jenis spesifik dari gangguan kepribadian
Ciri spesifik dari gangguan kepribadian adalah adanya pengelompokkan dalam tiga cluster berdasar pada persamaan karakteristik dan gejala. Banyak orang yang mendiagnosa gengguan kepribadian juga memiliki ciri dan gejala setidaknya satu dari gejala ganggua kepribadian.

Cluster A gangguan kepribadian
Untuk gangguah kepribadian yang dicirikan sebagai aneh, pemikiran atau tingkah laku eksentrik dan meliputi:

Gangguan kepribadian Paranoid
  • Ketidakpercayaan dan kecurigaan pada orang lain
  • Kepercayaan bahwa orang lain berniat menyakitimu
  • Perasaan rapuh
  • Kehati-hatian berlebih

Gangguan kepribadian Schizoid
  • Tidak adanya keinginan dalam berhubungan sosial
  • Keterbatasan ekpresi dalam penyampaian perasaan
  • Ketidakmampuan dalam mengangkap ciri sosial yang normal
  • Terlihat biasa atau tidak berbeda dari orang lain

Gangguan kepribadian Schyzotipal
  • Keanehan dalam cara berpakaian, berpikir, kepercayaan atau tingkah laku
  • Pengertian berbeda, seperti halnya sentuhan yang perhatian
  • Ketidaknyamanan dalam hubungan dekat
  • Perasaan datar atau tanggapan perasaan yang tidak seharusnya
  • Tidak berbeda untuk orang lain
  • “Pemikiran Ajaib”—percaya kau memiliki pengaruh pada orang lain atau kejadian dengan cara pikirmu
  • Percaya bahwa ada pesan tersembunyi untuikmu dalam pidato atau pertunjukkan umum

Cluster B gangguan kepribadian
Untuk gangguan kepribadian yang dicirikan dramatis, pemikiran dengan perasaan yang berlebih atau perilaku dan juga termasuk:

Gangguan kepribadian Antisocial (sebelumnya; Sociopathic)
  • Ketidakperdulian pada orang lain
  • Kebiasaan berbohong dan mencuri
  • Kesulitan dalam hukum yang berulang
  • Kekerasan pada hak orang lain yang berulang
  • Aggressive, biasanya dalam tingkah laku kasar
  • Ketidakperdulian pada keselamatan diri sendiri atau orang lain

Gangguan kepribadian Borderline
  • Perilaku yang berbahaya dan impulsif
  • Hubungan yang tidak sehat
  • Kondisi perasaan yang tidak stabil
  • Tingkah laku yang menjurus pada bunuh diri
  • Ketakutan akan sebuah kesendirian

Gangguan kepribadian Histrionic
  • Pencarian akan perhatian yang terus-menerus
  • Emosional
  • Terlalu sensitif mengenai pendapat orang lain
  • Kondisi perasaan yang tidak stabil
  • Pemikiran mendalam dengan penampilan fisik

Gangguan kepribadian Narcissistic
  • Kepercayaan bahwa kau jauh lebih baik daripada orang lain
  • Berfantasi akan kekuatan, keberhasilan dan kemampuan menarik perhatian orang lain
  • Menyombongkan apa yang kau dapatkan dan bakatmu
  • Mengharapkan pujian dan pujaan secara berkelanjutan
  • Gagal untuk mengenali perasaan dan emosi orang lain

Cluster C  gangguan kepribadian
Untuk gangguan kepribadian yang dicirikan sebagaikekhawatiran, pemikiran dan tingkah laku penuh ketakutan dan juga termasuk:

Gangguan kepribadian Avoidant
  • Terlalu dan sangat sensitif dengan kritikan dan penolakkan
  • Merasa rendah diri
  • Isolaso Sosial
  • Perasaan malu yang berlebih dalam hubungan sosial
  • Kikuk

Gangguan kepribadian Dependent
  • Terlalu bergatung pada orang lain
  • Pasrah pada orang lain
  • Keinginan kuat untuk diurusi
  • Memaklumi perlakuan kasar
  • Keharusan memulai hubungan baru secepatnya bila yang lama berakhir

Gangguan kepribadian Obsessive-compulsive
  • Kewajiban untuk mengikuti peraturan
  • Menjunjung tinggi kesempurnaan
  • Keinginan untuk bisa memiliki kontrol situasi
  • Ketidakmampuan untuk membuang benda yang rusak atau hal yang tidak berguna
  • Kaku

Gangguan kepribadian obsessive-compulsive (Obsessive-compulsive personality disorder) berbeda dengan gangguan obsessive-compulsive (Obsessive-compulsive disorder), jenis dari gangguan kekhawatiran (anxiety disorder).

Kapan menemui seorang dokter

Bila kau memiliki tanda atau gejala dari gangguan kepribadian, temui dokter, lembaga kesehatan psikis atau profesional dalam hal kesehatan lainnya. Gangguan kepribadian yang tidak diatasi akan menyebabkan masalah signifikan dalam hidupmu, dan mungkin bisa menjadi semakin parah bila tidak segera diatasi.

Menolong ia yang tersayang

Bila kau memiliki seseorang yang disayangi dan memiliki gejala dari gangguan kepribadian, mulailah diskusi yang terbuka dan jujur mengenai kekhawatiranmu. Kau mungkin tidak bisa memaksa seseorang untuk mencari perawatan professional, namun kau bisa menawarkan dorongan dan semangat. Kau juga bisa menolong ia yang tersayang untuk menemukan dokter yang berkualifikasi atau penalur kesehatan psikis dan membuat sebuah perjanjian. Kau mungkin juga bisa memenuhi perjanjian dengan ia.

Bila ia yang tersayang sudah pernah melukai dirinya sendiri, atau secara serius memikirkan akan hal tersebut, bawa ia ke rumah sakit atau panggil gawat darurat secepatnya.

Penyebab
Kepribadian adalah kombinasi dari pemikiran, perasaan dan tingkah laku yang membuatmu unik. Adalah cara kau melihat sesuatu, mengerti dan menghubungkan dunia luar, dan juga sebagaimana kau melihat dunia luar. Kepribadian terbentuk saat masa kanak-kanak, terbentuk ekibat hubungan antara dua faktor:

  •  Pewarisan, atau gen. Aspek tersebut adalah kepribadian yang kau warisi dari orangtuamu, sebagaimana rasa malu atau memilki penampilan bahagia. Biasanay disebut sebagai temperamental. Bagian “alami” dari debat antara alami melawan pengembangan.
  • Lingkungan, atau situasi kehidupanmu. Adalah hal yang melingkupi tempatmu tumbuh, kejadian yang terjadi, dan hubungan dengan anggota keluarga dan yang lainnya. Termasuk bagaimana orang tua yang kau miliki, hangat dan penuh kasih sayang atau keras. Bagian “pengembangan” dari debat antara alami melawan pengembangan.

Gangguan kepribadian berkemungkinan akibat kombinasi dari genetis dan lingkungan yang mempengaruhi. Kau mungkin memiliki kerapuhan dalam hal genetis untuk menumbuhkan gangguan kepribadian dan situasi kehidupanmu bisa menjadi pemicu untuk benar-benar menghasilakn gangguan kepribadian.

Faktor yang Membahayakan

Sekali pun penyebab gangguan kepribadian belum diketahui secara pasti, ada beberapa faktor yang kelihatannya meningkatkan kemungkinan untuk mengembangkan atau memicu gangguan kepribadian, yaitu sebagai berikut:

  • Catatan keluarga yang menderita gangguan kepribadian atau penyakit psikis lainnnya
  • Status sosial-ekonomi yang rendah
  • Kekerasan ucapan, fisik mau pun seksual di masa kecil
  • Diabaikan pada masa kecil
  • Ketidakstabilan atau kekacauan keluarga saat masa kecil
  • Didiagnosa meengalami konduktor gangguan masa kecil
  • Kehilangan orang tua akibat kematian atau perceraian traumatis saat masa kecil

Gangguan kepribadian sering dimulai saat masa kecil sampai pada akhir masa remaja. Ada sedikit keraguan untuk mendiagnosa gangguan kepribadian pada anak-anak, sekali pun, adanya tingkah laku dan cara berpikir yang secara mudahnya hanya merefleksikan keingintahuan di masa  pertumbuhan (peralihan dari anak-anak menuju remaja) atau pun masa perkembangan bersifat sementara.

Komplikasi

Komplikasi dan masalah dari gangguan kepribadian mungkin menyebabkan atau berbarengan dengan:

  •  Depresi
  • Kekhawatiran
  • Gangguan pola makan
  • Tingkah laku yang menjurus pada bunuh diri
  • Melukai diri sendiri
  • Tingkah laku sembarangan tanpa memikirkan efek yang ditimbulkan
  • Tingkah laku seksual yang berbahaya
  • Kesulitan dalam berhubungan
  • Isolasi sosial
  • Masalah sekolah atau pekerjaan

Pencegahan

Tidak ada jalan pencegahan yang diyakini mampu untuk mencegah gangguan kepribadian. Cobalah untuk mengidentifikasikan mereka yang memiliki kemungkinan tinggi, seperti anak-anak yang hidup terabaikan atau mengalami kekerasan, dan menawarkan pertolongan mungkin membantu. Ambil langkah untuk mengendalikan stressmu, tingkatkan kepercayaan dirimu dan gempur tinggi rasa rendah dirimu juga bisa memberikan keuntungan lain.

Dapatkan penanganan yang seharusnya lebih awal, dan menjalaninya dalam jangka waktu lama, mungkin bisa menahan gejala gangguan kepribadian untuk menjadi lebih parah lagi.

***
***

Appendix B: Kriteria sementara dan untuk penelitian lebih jauh lagi.
Appendix B menyimpan gangguan sebagai berikut. Gangguan yang masih menjadi pemikiran para psikiater untuk menjadi gangguan yang sah, sebagai contoh dari Theodore Millon.

  • Gangguan kepribadian Depressive –adalah ciri dari depresi berlebih dalam tingkah laku yang terjadi pada awal masa remaja.
  • Gangguan kepribadian Passive-aggressive (gangguan kepribadian Negativististic) –adalah gejala dari perilaku yang memberi reaksi negatif dan pasif pada kondisi perseorangan.

Dihapuskan
Gangguan kepribadian berikut yang diutarakan masih dianggap sebagai gangguan yang sah oleh Million. Mereka ada pada kode DSM-III-R tapi terhapus dari DSM-IV. Keduanya muncul dalam Appendix dengan judul “Diajukan untuk diagnosa kategori yang membutuhkan penelitian lebih jauh”, dan masih belum ada hasil diagnosis yang konkrit.

  • Gangguan kepribadian Sadistic – adalah wujud gejala yang keji, kejam dan aggresif.
  • Gangguan kepribadian Self-defeating  (gangguan kepribadian Masochist) – adalah ciri dari perilaku yang secara nerkelanjutan menggarisbawahkan kenikmatan dan tujuan seseorang.

Note: Kami mendapatkan informasi ini dari Wikipedia berbahasa Inggris. Dan kami rasa tidak ada salahnya bila kami menambahkan data berikut sebagai pelengkap akan gangguan kepribadian yang kami sadur dari Mayo Clinic staff.



***
***

T.N.
Maaf bila kami tidak menyadur keseluruhan isi wacana.
Kami merasa bahwa ada baiknya bila pembaca juga memberi perhatian yang lebih dengan wacana asli yang kami sadur tanpa ijin resmi berikut ini.
Sub-bab yang tidak kami sadur berupa;
\           Preparing for your appointment
\           Tests and diagnosis
\           Treatments and drugs
\           Lifestyle and home remedies
\           Coping and support

T.N. 2
Tidak seorang pun dari kami berdua memiliki latar belakang psikologi—kecuali Ikuya yang sudah menderita dua gangguan kepribadian di atas namun menolak menemui ahli sampai saat ini.
Sehingga kesalahan dalam saduran adalah hal yang berkemungkinan  terjadi.
Oleh karena itu kami meminta maaf bila seandainya ada kesalahan penyaduran yang sudah kami lakukan.
Tak ada yang sempurna, dan oleh karena itu kami meminta maaf atas ketidaksempurnaan yang sudah kamu berdua lakukan.
Kurang dan lebihnya terimakasih atas perhatian Anda sekalian.

TTD

Emerald & Kuu Ikuya

***
***